Selasa, 22 November 2011

Philosophy Ananda Islamic School

Ananda Islamic School was established in 2006. It is first Islamic school which is located in kalideres area,in western part of jakarta,that uses English and Arabic as medium of learning tools.Ananda Islamic School was born because it is very hard to find an IslamicNational plus school in West Jakarta.An Islamic School for the muslim children.Especially for the parents who really need a school that has a good quality without neglecting their beliefs.Hence Ananda Islamic School adopt Islamic values as a basic norm values so that in the future children can apply in their life as a standar values.

Senin, 21 November 2011

Belajar dari Semut

Bila kita melihat semut, maka hidupnya senantiasa bergotong royong. Semut yang ukurannya sangat kecil memiliki segudang sifat yang sangat mulia. Semut selalu berkoordinasi dalam menemukan makanan ataupun membangun sarangnya. Sehingga, ketepatan dan keharmonisan bentuk sarangnya dapat terjaga dengan baik. Semut juga bekerja sama dalam membangun sarangnya yang kokoh. Perhitungan kekuatan dari sarang ini sangat akurat. Semut senantiasa membawa manfaat bagi makhluk lainnya. Hal ini tak terbantahkan lagi, semut membangun sarangnya di dalam tanah, dapat membuat pori-pori tanah membesar. Sehingga, air dapat melalui pori-pori tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan. Sungguh sebuah keistimewaan yang tiada terkira.
Itulah keadilan yang diberikan Allah kepada setiap makhluknya, kecil ukurannya tak berarti kecil hatinya. Salah satu sifat mulia semut adalah kejujuran. Tahukah kita dimanakah letak kejujuran yang dimiliki oleh semut?
Pernahkah kita mengamati bagaimana semut jika sedang mendapati segunung makanan? Hal pertama yang semut tersebut lakukan adalah memanggil teman-teman mereka. Bahkan dari sumber mengatakan, mereka memanggil koloni mereka sampai 3 kali, tentu saja banyak teman yang dipanggil sesuai dengan jumlah makanan yang ditemukan. Dari hal inilah tercermin betapa jujurnya semut itu. Kalau mau, jika satu semut menemukan makanan, langsung dimakan sendiri saja, kenapa harus repot-repot memanggil koloni hanya karena mereka adalah semut pekerja?
Sifat kejujuran lainnya tercermin dari pembagian tugas (kasta). Bagaimana tidak jujur, setiap semut selalu bekerja sesuai dengan kasta yang mereka jabat, entah itu semut pekerja (pencari makanan, pembangun sarang), semut penjaga, sampai dengan semut petelur/ratu. Bahkan tak sempat terpintas sedikitpun dibenak mereka untuk menyalahi tugas mereka masing-masing. Subhaanallah, luar biasa.
Mulai sekaranglah kita harus introspeksi diri apakah kejujuran sudah benar-benar tertanam dalam hati kita dan telah kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena untuk era seperti ini, agaknya kejujuran itu sangatlah langka ditemui. Bahkan sampai ada pepatah baru, “orang yang jujur sulit bertahan di era yang serba aneh ini”.
Marilah kita tanamkan kejujuran dalam diri kita, terutama pada adik-adik dan generasi penerus bangsa lainnnya. Mari belajar dari semut, karena sesungguhnya semua yang ada di dunia ini bisa kita jadikan sebagai sumber pembelajaran.
Alangkah indahnya bila kita mampu menanamkan sifat jujur, gotong royong, bekerjasama, dimana pun kita berada dan selalu mengutamakan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi atau golongan.
(Maralah angkatan itu) hingga apabila mereka sampai ke "Waadin-Naml", berkatalah seekor semut: "Wahai sekalian semut, masuklah ke sarang kamu masing-masing, jangan Sulaiman dan tenteranya memijak serta membinasakan kamu, sedang mereka tidak menyedari".
Maka tersenyumlah Nabi Sulaiman mendengar kata-kata semut itu, dan berdoa dengan berkata:" Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatMu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah daku - dengan limpah rahmatMu - dalam kumpulan hamba-hambaMu yang soleh". (QS. An-Naml : 18-19)
by: Abu Mumtaza

Kamis, 17 November 2011

Kuliah Tujuh Menit setelah Dhuha di Ananda Islamic School

Pagi yang indah dan cerah. Rutinitas belajar mengajar di Ananda Islamic School berjalan seperti hari – hari biasanya. Sebelum masuk kelas untuk melaksanakan pembelajaran, siswa dan siswi Ananda melaksanakan sholat dhuha, di sambung dengan membaca Asma’ul husna. Tak kalah penting, mereka dengan khusyuk mendengarkan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dari Mr. Endang. Pada kesempatan yang baik ini, beliau memaparkan betapa pentingnya Sholat lima waktu. Allah SWT berfirman didalam Al – Qur’an “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al 'Ankabuut:45)
“Betapa pentingnya shalat maka siswa dan siswi Ananda harus melaksanakan shalat lima waktu dalam keadaan apapun dan dimana pun, karena yang tidak wajib shalat adalah anak kecil. Anak kecil adalah dia yang berusia baru lahir sampai berusia lima tahun, dan yang tidak wajib shalat adalah mereka yang dalam keadaan gila. “Siswa dan siswi Ananda wajib shalat karena bukan anak kecil lagi dan yang tidak shalat berarti gila”, tegas beliau dalam KULTUM tersebut.
Selanjutnya, beliau menghimbau kepada semua siswa dan siswi Ananda untuk melaksanakan sholat lima waktu dari sejak kecil, karena Rasulullah SAW menyeru kepada semua orang tua muslim untuk menyeru anak – anaknya dari usia tujuh tahun untuk memulai perintah Allah tersebut. Jika usianya sudah mencapai sepuluh tahun dan dia belum shalat maka baginya untuk di pukul. Dalam Hadits Nabi menegaskan yang artinya: “Amru bin Syuaib dari ayahnya dan neneknya ra. Berkata: "Serulah anak-anakmu menjalankan ibadah sholat bilamana sudah berusia 7 tahun dan apabila telah berumur 10 tahun pukullah ia (bilatidak mau melakukan sholat tersebut) dan pisahkan tempat tidurnya.” (Abu Dawud).
Dan beliau menegaskan kembali bahwa jika seseorang yang melaksanakan shalat dengan baik maka amal perbuatannya juga akan baik dan barang siapa yang melaksanakan shalat dengan buruk maka rugilah ia. “Amalan-amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya bagus, niscaya dia akan mendapatkan kebahagiaan dan keberhasilan. Namun, apabila shalatnya rusak, sungguh dia akan kecewa dan rugi. Apabila shalat wajibnya ada kekurangan, Rabb ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah?’ Lantas, kekurangan shalat wajibnya akan disempurnakan dengannya, kemudian seluruh amalannya seperti itu.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib), hadits Nabi menegaskan.
“Semoga kita mampu merasakan lezatnya beribadah sholat kepada Allah, dan rutinitas sunah dhuha dapat kita jalankan ketika di rumah”, beliau menutup KULTUMnya.

Rabu, 16 November 2011

Aku Senang Sholat Dhuha

Keutamaan atau manfaat shalat dhuha adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Mengacu dari hadist diatas, SD Ananda Islamic School menerapkannya di sekolah setiap hari. Sebelum mereka memulai pelajaran, maka wajib bagi setiap siswa untuk melaksanakan shalat dhuha terlebih dahulu. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi pelajaran langsung bagi mereka sejak dini untuk terbiasa melaksanakan yang sunah. “Pekerjaan yang sunah saja dikerjakan apalagi yang wajib”, tegas Mr Endang guru Ananda.
Suara keras do’a sholat dhuha dilantunkan, berharap dengan sepenuh hati semua yang diminta dapat terkabulkan. “Itulah harapan mukmin sejati, tak pernah putus asa dalam berdo’a”, Mr Endang, menambahkan dalam kuliah tujuh menitnya.
Setelah sholat dan kuliah tujuh menit dilaksanakan, datanglah kenan, salah satu murid kelas lima dan berkata “Mr, aku senang sholat dhuha, rasanya tenang, sejuk dan menyenangkan”. Semoga sunah yang baik ini dapat kita laksanakan terus – menerus, karena “perbuatan yang dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya adalah sesuatu yang sedikit tapi terus – menerus dilaksanakan”, hadist Nabi menegaskan. "Amal yang paling dicintai oleh Alloh adalah yang amal yang didawamkan meskipun hanya sedikit" (HR Muslim).
Arti do’a sholat dhuha, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”. Amin ya robbal ‘alamiin.

Selasa, 15 November 2011

Aku ingin Menjadi Atlet Sea Games

Perhelatan besar di negara ASEAN yang dikemas dalam wadah Sea Games menjadi perbincangan bagi setiap siswa dan siswi di sekolah. Tak ketinggalan siswa dan siswi Ananda Islamic School yang juga membincangkan Sea Games yang ke 26 ini. “Indonesia menjadi tuan rumah, tepatnya di Palembang – Sumatera Selatan”, cetus Alan siswa kelas empat.
Perhelatan bergengsi kali ini dilaksanakan di Palembang dan Jakarta. Semua perlombaan hampir di rampungkan dan perolehan medali sementara terus mengalir. Semua telivisi swasta setiap hari menyiarkan perolehan medali tersebut. Dan beberapa TV swasta bekerjasama dengan penyelenggara Sea Games untuk meliput agar dapat disaksikan oleh seluruh penduduk di seluruh penjuru. Dan yang paling mengasyikkan adalah ketika melihat pertandingan Badminton yang di gelar di Istora Gelora Bung Karno karena beberapa wali murid Ananda dapat langsung menyaksikannya. Dan tak ketinggalan serunya adalah pertandingan sepakbola yang merupakan olahraga yang disukai oleh semua kalangan dari usia muda sampai lanjut usia.
Hal ini membuat beberapa siswa Ananda antusias bermain bola dan badminton pada hari ini, dan dari seorang siswa Ananda berkata, “Mr, saya ingin bisa bermain bola dan badminton, agar saya dapat menggantikan mereka nanti”. Semangat tersebut harus mendapat perhatian dari semua pihak, agar keinginan mereka dapat terwujud, tentunya dengan dukungan penuh dari guru maupun orang tua.
Dengan semangat Sea Games diharapakan semua siswa dan siswi Ananda Islamic School dapat berprestasi di semua bidang, baik itu akademik maupun non akademik. Tunjukkan bakatmu dan keluarkan kemampuanmu, kamu bisa!!!

Senin, 14 November 2011

Peningkatan Mutu Guru Ananda Islamic School bersama English First

"Everyday Intensive English and Arabic” merupakan motto Ananda Islamic School untuk menerapkan dua bahasa dunia di lembaganya. Hal ini harus mendapat dukungan dari sumber daya manusia yang ada di dalam lembaga tersebut, maka pihak manajemen bekerjasama dengan English First (EF) pada hari Jumat, 11 Nopember 2011 menggelar training bagi guru – gurunya, guna untuk meningkatkan mutu guru dalam bidang pengajaran.

Hadir sebagai pembicara pada pelatihan ini adalah Mr. Steve Principal English First, beliau menyempatkan diri untuk hadir berbagi ilmu mengenai pengajaran bahasa Inggris yang praktis dan mudah dipahami oleh anak. Bagi guru Ananda hal ini bukan merupakan hal yang asing karena mereka memang memiliki basic English yang baik, sehingga materi yang diberikan pihak EF dapat dengan mudah diterima. “Sesuatu yang baik bagi guru dan merupakan tambahan wawasan yang luar biasa, karena metode penyampaiannya sangat variatif dan menyenangkan”, kata Ms Tika.

Pelatihan ini selain mengenalkan EF yang sudah lama bergandengan tangan dengan pihak sekolah dalam penerapan bahasa inggris, juga sebagai pembinaan kepada guru untuk terus kreatif dan enovatif dalam pengajarannya. Untuk saat ini guru – guru sudah memberikan yang terbaik bagi siswa dan siswi Ananda dalam pengajaran, maka dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka akan lebih baik lagi, tegas Ms Afri, Pelaksana harian Ananda Islamic School.

Guruku Pahlawanku


Sepuluh Nopember merupakan hari pahlawan bagi bangsa Indonesia. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Pahlawan sering dikaitkan dengan keberhasilan dalam prestasi gemilang dalam bidang kemiliteran. Pada umumnya pahlawan adalah seseorang yang berbakti kepada masyarakat, negara, bangsa dan atau umat manusia tanpa menyerah dalam mencapai cita-citanya yang mulia, sehingga rela berkorban demi tercapainya tujuan, dengan dilandasi oleh sikap tanpa pamrih pribadi. Seorang pahlawan bangsa yang dengan sepenuh hati mencintai negara bangsanya sehingga rela berkorban demi kelestarian dan kejayaan bangsa negaranya disebut juga sebagai patriot.

Kategori pahlawan pun ada banyak, tergantung dengan prestasi yang disumbangkannya, seperti pahlawan kemanusiaan, pahlawan nasional, pahlawan perintis kemerdekaan, pahlawan revolusi, pahlawan proklamasi, pahlawan iman, pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan kesiangan, dan sebagainya.

“Dengan hari Pahlawan ini, diharapkan siswa dan siswi Ananda Islamic School menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan untuk kedua orang tuanya. Jika mereka menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri maka ia akan bertanggung jawab dengan tugas mereka, baik itu tugas sekolah maupun tugasnya di rumah”. Tegas Ms. Ana guru Pkn Ananda Islamic School.

Dan dengan hari pahlawan siswa dan siswi Ananda, mereka memberikan kenang – kenangan kepada guru mereka, karena guru adalah pahlawanku. Cetus Rahmat siswa kelas satu. Guru adalah pahlawan yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan bangsa. Jaya terus guruku, jasamu kan selalu ku kenal.

Nursery Ananda Islamic School Outing ke Nutrilife Pondok Indah


Setelah pembelajaran outdoor yaitu dengan melihat prosesi penyembelihan hewan qurban tepatnya hari Selasa, 8 Nopember 2011, siswa dan siswi Nursery A dan B melaksanakan program outing ke Nutrilife di lantai 2 Pondok Indah Mall.

Rabu pagi, 9 Nopember 2011 mereka berangkat dari Ananda pukul 08.00 WIB dan dikawal ketat oleh para guru mereka karena memang usia mereka berkisar dari 1,5 – 4 tahun. Sesampainya di nutrilife, mereka langsung di sambut oleh pihak pengelola dengan senyum ramah, dan langsung membentuk barisan untuk melaksanakan opening yang di pimpin oleh instruktur dari nutrilife sebagai program pengenalan tentang nutrilife itu sendiri.

Untuk memudahkan pemanduan maka siswa dan siswi Nursery di bagi menjadi dua kelompok, yang kemudian mereka dikenalkan dengan kebudayaan negara Jepang Matsuri. Matsuri adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk penganut suatu agama di Jepang, festival, perayaan atau hari libur perayaan.

Setelah mereka mengetahui dan terpesona dengan negera matahari terbit tersebut, selanjutnya mereka menuju tempat penimbangan badan dan mengukur tinggi mereka masing – masing. Menurut mentor dari nutrilife kepada para guru dan siswa – siswi Nursery Ananda menyatakan bahwa “Tinggi badan ideal adalah jika anda mempunyai tinggai badan 150 cm, maka berat badan ideal Anda adalah (150 – 100) X 90% = 45 kg. Dari nilai diatas, Anda dapat membandingkan hasilnya dengan acuan dibawah ini: Kelebihan Berat Badan / Overweight = Hasilnya 10% s/d 20% lebih besar, Kegemukan / Obesitas / Obesity = Hasilnya lebih dari 20% dari yang seharusnya, Kurus = Hasilnya 10% kurang dari yang seharusnya.

Setelah mereka mengetahui berat badan dan tinggi masing – masing, selanjutnya mereka mewarnai ikan Koi, yang merupakan ikan yang berasal dari Jepang. Dan yang lebih mengasyikkan adalah ketika anak – anak memberi aneka rasa pada roti karena setelah memberi aneka rasa roti tersebut ditambah dengan segelas susu, maka roti itu di makan oleh si pembuatnya, “Asyik!, ini roti buatanku.” Teriak siswa dan siswi Nursery Ananda Islamic School. Wah, sedap sekali dan nikmat setelah berkeliling mendapat minuman dan makanan sehat buatan sendiri.

Tak kalah seru adalah ketika mereka berpose menggunakan pakaian Jepang yang terdiri dari bermacam – macam pakaian jepang, diantaranya pakaian Kimono, Yukata, Sokutai, I-kan, Noshi dan masih banyak lagi.

Tujuan dari outing ini adalah memberikan pengetahuan tentang kebudayaan bangsa lain dan mengenal makanan dan minuman sehat serta meningkatkan kreatifitas anak, tukas Ms. Lula guru Nursery Ananda Islmic School.

Rabu, 09 November 2011

Senangnya Berqurban di Sekolah


Alhamdulillah Selasa, 8 Nopember 2011 Ananda Islamic School telah melaksanakan ibadah qurban. Ibadah qurban sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki harta lebih. Sebagaimana Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. Al – Kautsar 1-2). Dan pada tahun ini jumlah hewan qurban yang dapat dipotong berjumlah satu ekor sapi dan sepuluh ekor kambing. Hewan qurban tersebut dibagikan kepada 350 mustahiq yang tinggal di sekitar sekolah Ananda.

Sedangkan kegiatan siswa dan siswi Ananda adalah menyaksikan prosesi pemotongan hewan qurban yang bertempat di lapangan samping gedung Ananda yang diikuti dari Nursery A dan B, Kindergarten A dan B, Primary. Namun sebelum diadakan penyembelihan hewan qurban mereka melaksanakan sholat dhuha dan takbiran di mushola Ananda, selanjutnya pemberitahuan siswa dan siswi yang berkesempatan berqurban di sekolah pada tahun ini.

Mereka yang berqurban ada yang perorangan dan ada juga yang kolektif. Mereka yang berqurban kambing adalah Rahmat Mulky Ramadhan Nasution bin Alviansyah Nasution, Abyan Tyto Karunia bin Sutanto, Hafidz Nugraha bin Supardi dan Kirana Citra binti Supardi, Adzra Aurellya Firdhausya & Rayssa Nazlya Zahrani binti Suparni Adi Saputra, Annisa Cecellia Ramadhani binti Rodiyanto, Bayu Anugrah Mahakarsa Daen bin Widarsono, Tabine Refie Kumoro binti Ahmad Taufiq, Aguno Wibisanjoyo bin Guntur Satrio Wibowo, Kolektif (RR. Mahagosita binti Mas Mahadipa Wisnurama, Ayesha Naira binti Irsal Irwan, Valsya Aulia binti Irsal Irwan, Ristia binti Henhen Gushendang, M. Hifzi Zainus bin Jufri)

Dan untuk kurban Sapi mereka terdiri dari tujuh orang diantaranya Murdiyono Abdul Latief bin Abdul Latief, Roswita binti Rozali, Ananda Aliefio Andreano bin Murdiyono A Latief, Ananda Aldio Arlando bin Murdiyono A Latief, Ananda Alvino Armando bin Murdiyono A Latief, Jami’ah binti H. Hasyim, Hj. Maimunah binti H.Hasan.

Dan bagi mereka yang belum berqurban disekolah sebagian besar sudah berqurban di tempat tinggal mereka masing masing, Semoga qurban mereka diterima oleh Allah SWT. Amin ya rabbal ‘alamin. Dan harapan besar dari panitia semoga tahun depan ibadah qurban di sekolah lebih banyak yang berpartisipasi.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada wali murid yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolah untuk menyalurkan hewan qurbannya melalui sekolah, semoga menjadi ibadah yang baik dan juga menjadi pelajaran bagi seluruh siswa dan siswi Ananda Islamic School.

Senin, 31 Oktober 2011

Ananda Islamic School Berqurban


Kebahagian terpancar dari seluruh umat islam yang saat ini dapat melaksanakan ibadah haji, yang juga terdapat pada rukun iman yang ke lima. Mereka yang datang menunaikan ibadah haji terdiri dari berbagai bangsa dari segenap penjuru dunia, dengan demikian kita saling berkenalan dan dapat mempelajari adat manusia dari berbagai bangsa dan suku tersebut. Ibadah haji sangat dianjurkan bagi yang mampu secara fisik dan materi. Sebagaimana firman Allah SWT.,

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan Haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengenderai unta yang kurus (disebabkan jauhnya berjalan) yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebutkan nama Allah pada hari yang ditentukan, karena rezeki yang Allah telah anugerahkan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan berilah makan orang yang sengsara dan fakir."(Qur'an. S.al-Hajj:27-28)

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji di sunahkan untuk berqurban, dan kurang lebih seminggu dari sekarang, seluruh umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha yang pada dasarnya adalah upaya untuk saling berbagi dan memberikan kebahagian bagi saudara kita. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Ananda Islamic School ingin berperan seperti halnya lembaga – lembaga yang lebih senior atau yang sudah banyak pengalaman dalam pelaksanaan ibadah qurban. Hari raya Idul Adha atau juga di sebut hari raya qurban merupakan ibadah yang di sunahkan bagi umat muslim yang belum berkesempatan untuk melaksanakan ibadah haji atau yang sudah melaksanakan haji, khususnya bagi mereka yang diberikan rizki lebih, sebagaimana firman Allah SWT., “Dan bagi tiap – tiap umat telah kami syaria’atkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepadaNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang – orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al – Hajj : 34)

InsyaAllah Ananda Islamic School akan berbagi dengan masyarakat sekitar, adapun hewan qurban berasal dari siswa dan siswi yang pada tahun ini diberikan rizki lebih sehingga dapat berqurban. Tujuan dari penyelenggaraan ini adalah berbagi daging qurban di sekitar Ananda Islamic School, dan untuk menumbuhkan jiwa berqurban bagi siswa dan siswi sejak dini.

Rabu, 26 Oktober 2011

Ananda Islamic School's Registration will be Opened on 1 November 2011

Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2011 di Ananda Islamic School

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Sejak SD kita tentunya sudah hafal Sumpah Pemuda, apalagi sewaktu kecil dulu aktif mengikuti kegiatan Pramuka atau kegiatan kepanduan lainnya. Sumpah Pemuda yang biasa di-ikrar-kan setiap upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda diharapkan mampu menjadikan para pemuda dan pemudi belajar lebih sungguh – sungguh.

Sejak Nursery sampai Primary Ananda Islamic School (AIS) diperkenalkan sejarah betapa kerasnya perjuangan para pemuda merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah dengan harapan mereka juga dapat mengisi kemerdekaan ini dengan belajar sungguh – sungguh sehingga menjadi anak – anak yang memiliki pengetauan luas dan berakhlak mulia sesuai dengan visi dan misi Yayasan Ananda Dionita. Tepatnya Tanggal 28 Oktober 2011, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda, ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Siswa dan siswi AIS diharapkan memiliki semangat solidaritas yang mampu menumbuhkan empati sosial merasakan penderitaan orang lain dan memiliki kemampuan untuk berbagi rasa. Untuk itu rasa syukur dan do’a kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi penerus diberi kekuatan lahir dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Peringatan hari sumpah pemuda ini, mengandung makna yang amat dalam dan strategis dalam upaya bangsa dan negara kita memperbaiki kualitas dan menunjukan identitas jatidirinya sebagai bangsa yang besar, berkualitas, berwibawa, dan bermartabat. Hal inilah yang membuat ketua yayasan Ananda Dionita mendirikan sekolah yang berwawasan global berakhlakul karimah menguasai imtaq dan iptek dan berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat muslim di sekitar Kalideres Jakarta Barat dengan mendirikan Sekolah Islam yang berkualitas.