Setiap jiwa yang dilahirkan di dunia memiliki bahasa masing – masing,
dari belahan Barat sampai belahan Timur. Namun sampai saat ini bahasa
Inggris menempati bahasa dunia pertama dan bahasa Arab menempati bahasa
dunia kedua setelahnya. Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap
individu kepada rekan bicaranya. Nah, untuk mampu berkomunikasi di
tingkat Internasional SD Ananda Islamic School membiasakan komunikasi
itu kepada setiap siswa dan siswinya dari Nursery, Kindergarten, dan
Primary.
Tidak ada siswa yang berbahasa Indonesia selama mereka berada di lingkungan sekolah. Hal ini juga berlaku kepada para guru. “Language is habit” itulah yang disampaikan Kepala Sekolah Ms. Ariyanti Matondang, M.Pd. kepada siswa – siswi Ananda Islamic School.
Dengan
penerapan yang intensive dan berkesinambungan bahasa apapun bisa di
kuasai oleh setiap orang tegas Mr. Endang Maryana, S.S. pelopor bahasa
Arab dilingkungan SD Ananda Islamic School. Dimana bahasa Arab menempati
bahasa kedua setelah bahasa Inggris yang diwajibkan setiap jum’at. Tak
ketinggalan bahasa Mandarin juga hadir menghiasi suasana percakapan di
SD Ananda karena memang terdapat materi bahasa Mandarin yang diajarkan.
Pengajarnya pun langsung didatangkan dari Singapura.
SD Ananda
Islamic School menerapkan pembiasaan bahasa dengan harapan para siswa
dan siswi mampu aktif dalam percakapan maupun tulisan. Adapun penunjang
dari pembiasaan tersebut yaitu dengan dihadirkan native speaker, Mr. Adam dari EF yang saat ini bekerjasama dengan SD Ananda Islamic School.
“Kuasailah bahasa suatu kaum maka kamu akan selamat” inilah kata mutiara yang memberikan motivasi kepada semua siswa untuk terus meningkatkan bahasa mereka. I can, You can, We can.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar